bahwa kesan baik tak selamanya terpampang
kesan buruk tak mutlak sebuah karakter yang melekat
aku telah belajar
untuk tidak terlampau terkesima dengan sebuah kesan baik
pun aku telah belajar
untuk tidak segera memvonis buruk
aku telah belajar
bahwa memaafkan ternyata jauh lebih melapangkanaku telah belajar
untuk menerima yang baik dan yang buruk sesuai dengan porsinya
aku telah belajar
bahwa itu semua adalah keniscayaan
aku telah belajar
bahwa tak ada manusia yang sempurna
aku telah belajar
bahwa hanya Dia yang sempurna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar