DIRI – DIRI MANUSIA
Soal, masalah, problema
Adalah suatu keniscayaan
Yang akan menimpa manusia
Ada orang lain yang berada
Pada waktu dan tempat yang salah
Difitnah dan dijatuhkan
Sedemikian rupa
Rugi materi...terlebih lagi...
Immateri...psikis...trauma...
Kepercayaan diri...dan nama baik...
Semua rusak berantakan
Siapa yang bertanggung jawab?
Tentu saja sang pelaku kejahatan
Bila pengadilan dunia tak mampu
Merampungkan masalahnya...
Maka tak ada yang lebih adil
Daripada pengadilan akhirat
Wamayya’mal mitsqoola dzarrotin syarroyyaroh
Di lain pihak...ada pula,,,
Pesalah yang disalahi...
Tapi tak terima...
Malah balik menyerang...mengancam..
Walau sesal mampir jua dibenaknya
Hingga kata maaf meluncur dari mulut
Sepetik azzam pun terlontar
”tak kan mengulangi”
Pengampunan pun akhirnya diberikan
Namun tentu saja tak cuma-cuma
Bersyarat!
Apa lacur, janji tinggal janji
Sejengkal pun tak ditunaikan
Hanya yang mampu menghargai
Yang layak dihargai
Masing-masing diri akan memberitakan
Jati diri yg terpancar
Mewibawa mengesankan
Atau menghinakan mengesalkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar