Cari Blog Ini

Rabu, 23 Juni 2010

my sound

Masa lalu yang suram, setidaknya menurut pandanganku
Masa sekolah yang tidak menyenangkan
Penuh tekanan, ketertutupan, kerendahdirian
Entah bagaimana semua itu bisa timbul di benak seorang anak SD
Aku benci sekolah
Aku benci teman sekolah
Aku benci sekolah karena aku termasuk murid yang tidak pintar, sering dimarahi guru dan orang tua jika nilaiku jeblok
Aku benci teman sekolah karena jarang ada yang mau berteman denganku
Apalagi menjadikanku sahabat atau teman sepermainan
Mereka hanya mau bermain dengan anak yang pintar, cantik dan kaya
Huhh!!
Saat itu aku benci orang dewasa
Mereka berkata dan berbuat seenaknya
Seakan seorang anak kecil tak punya hati, tak kan bersedih, tak tau bagaimana harus tersinggung atau bahkan merasa direndahkan
Mereka salah besar!
Anak kecil sangat perasa
Perlakuan kasarmu itu akan tersimpan dengan baik di memori otak mereka yang memang baru terisi sedikit
Terkadang orang tua pun tak pandai ”merasa” dengan benar
Yah...
Singkatnya, memori itu masih ada, tak terhapus, bahkan masih menorehkan nyeri setiap kali kuputar filmnya...
Untunglah pada beberapa tahun usia sekolahku aku berhasil keluar dari rumah yang telah membesarkanku
Sungguh diluar dugaan,
Berkat sedikit saja usaha
Aku berhasil mendapat pengakuan itu, teman, sahabat, penghargaan dari teman, dosen, kampus dan yang lainnya
Kota besar yang aku tinggali saat itu jauh lebih besar dari kampungku, tapi dalam pandanganku justru lebih mulia, bersahabat, dan penuh kasih sayang, oya,,,dan juga lebih terhormat!
Tidak seperti di kampungku!!!
Makanya setiap kali aku pulang, aku sama sekali tidak tertarik untuk keluar rumah bersama teman, atau mencari teman
Reuni? I don’t like that!!!
Tempat paling aman bagiku adalah rumah

Pada masa2 perantauan itu aku merasakan tubuhku mengalami metamorfosa
Bagai kepompong yang menjadi kupu-kupu, menari-nari bersemangat, menghirup udara bebas
Hmm ...rasanya sangat indah
Pada tahun-tahun terbaikku yang singkat itu
Aku mampu merasa sesukaku
Berekspresi sebebasnya
Tak ada tekanan, apalagi rasa rendah diri yang bertahun-tahun lamanya kuidap
Aku berhasil menjadi aku yang sebenarnya
This is the real me...
Bagai penyelam yang menggapai permukaan laut
Begitu merindukan sinar hangat mentari yang menenangkan
Tak perlu tabung oksigen, aku bisa bernapas sepuasnya, sebanyak-banyaknya

Hmm..tapi akhirnya aku harus kembali juga ke tanah yang membesarkanku
Lagi-lagi...dengan sedikit usaha dan kesangsian yang cukup nyata
Aku mulai menjalani kehidupan disini
Dan ternyata...aku sangat bersyukur
Karena aku menemukan pelangi indah yang melengkung manis diatas kota ini
Sungguh hatiku telah tertawan dengannya...
Tanpa kusadari...entah kapan mulainya...
Aku mulai mencintai kotaku ini...
Disini, ditempat lain disisi kota
Sungguh aku merasakan cinta dan kasih sayang para penghuninya
Begitu nyaman menyelimutiku
Ahh...ternyata aku salah...
Mereka ada...hanya aku yang baru menemukannya
Teman-teman baru ditempat kerja,,,di sebuah tempat di majelis dzikir,,,mahasiswaku...
Mereka adalah keluarga baruku...
They are amazing...i don’t wanna lose them,,,no…sure I won’t
Cause I will keep them inside my heart…
So that I’ll never lose them…J
Semoga segala kesan yang baik2 tidak berubah…amiinn 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar