Cari Blog Ini

Rabu, 01 September 2010

Lirih pesakitan

………………………………………………………………………………………………
Lirih pesakitan

Mereka berkata seakan-akan aku berbohong
Hanya Engkau yang tau Tuhan...
Bahwa aku tidak mengada-ada
Tapi mereka tidak percaya

Kini aku tau rasanya…
Orang tak bersalah tapi dipersalahkan
Hanya karena sebuah alasan
yang sebenarnya tak layak dijadikan gugatan...

Lelah rasa hati membuktikan sesuatu
yang hanya Engkau yang tau kebenarannya...
Sampai kapanpun ku takkan sudi mengiba
kepada manusia hanya untuk beberapa lembar rupiah yang jelas adalah hakku

ampuni aku Tuhan
jika terbersit rasa benci kepada mereka

ampuni aku Tuhan
jika bathin ini memaki

hilang sudah rasa simpatiku
hilang sudah penghormatanku
hilang semua kesan baik
yang ada hanyalah...
aku ingin berlari meninggalkan tempat ini
mencari keadilan ditempat lain

kalau mungkin keadilan tidak akan pernah ditegakkan dengan sempurna di atas dunia ini
memanglah dunia bukan surga...
dunia hanya senda gurau

di detik-detik penghabisan bulan muliaMu
hatiku terusik oleh problem dunia
entah kapan aku bisa memaafkan mereka
atau diriku sendiri

Tuhan, atas ujian yang Kau timpakan ini...
Lisan ini bahkan tak sanggup memuntahkan segala kesah yang menyesaki dada
Tak terlukiskan oleh kata-kata, pedihnya...

Hanya deretan firmanMu yang agung yang menjadi pelarianku
Dalam tartil itu kutumpahkan semua
Semakin lama...larut dalam syahdu iramanya...
Seakan ia adalah pengganti keluhan dan kesedihanku

Dalam lantunan itu tergambar semua
Keadaan hati
Yang hanya Engkau yang paham

Cukuplah Allah sebagai penolongku
Sebagai tempat peraduanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar