Cari Blog Ini

Minggu, 23 Januari 2011


Awalnya…hidup ini indah
Nyaris tanpa cacat….
Ibarat danau….
Begitu tenang….
Begitu syahdu…..
Menenangkan.....

Lalu datanglah dua kapal karam....
Sangat asing dimataku....
Well, sebagai si empunya danau yang baik...
Aku mencoba menerima
Dan menyambut baik...

Namun salah satu kapal ternyata ingin bergerak maju
Menyerusuk masuk ke tepi danau...
Tanpa belas kasih
Menghantam-hantam tepian danauku yang indah
Yang kini jadi rusak berantakan
Hancur berserakan...

Tentu saja aku amat sedih...
Aku tak pernah kedatangan kapal asing sejahat ini
Apa salahku padanya?
Aku kan telah mempersilahkan dia menepi dengan baik?
Aku benar2 tak habis pikir...
Aku terus saja sedih...

Lalu aku mengunjungi kapal satunya
Ia begitu tenang tertambat ditempatnya
Menarik hatiku untuk mengujunginya
Sangat santun kudisambut pemiliknya
Terhibur hatiku mendengar cerita2 lucunya
Sungguh, tak menyangka jika hari itu kusanggup tersenyum lebar
Semua karena pemilik kapal yang baik hati itu

Namun kini ia tak seceria dulu
Entah mengapa ia tak lucu lagi
Tak ramah lagi
Aku sedih,,,
Ternyata tanpa sadar aku telah menyakitinya
Aku pikir aku akan kehilangan sahabat baik

Setiap kali aku berkunjung ke kapalnya,
Aku hanya disaambut di tepi danau
Tak pernah lagi aku disilakan masuk
Apalagi untuk menikmati teh hangat dan kue jahe
Tak ada lagi bincang2 hangat yang lekat dengan persaudaraan
Ahh...entahlah sampai kapan akan begini
Padahal aku masih butuh dia
Untuk berbincang menenangkan hati

Tapi kini
Tampaknya aku harus cari kapal lain
Yang lauh lebih besar dan lebih tangguh
Mungkin yang seperti kapal Nuh?
Entahlah...

Aku akan tetap mencari
Dan akan kutemukan kapal besar itu...
Yang takkan goyah oleh terpaan ombak sebesar apapun....
Hingga tak pernah terpikir olehku
Untuk mencari kapal yang lain